Connect with us

Kuping Gajah

Ciri-ciri Tanaman Kuping Gajah: Identifikasikan Karakteristiknya

Published

on

Ciri-ciri Tanaman Kuping Gajah: Identifikasikan Karakteristiknya
Ciri-ciri Tanaman Kuping Gajah: Identifikasikan Karakteristiknya

3. Bentuk Bunga

Selain ciri-ciri morfologi daunnya yang mencolok, tanaman kuping gajah juga memiliki bentuk bunga yang menarik dan unik. Bunga tanaman ini memiliki bentuk seperti kerucut yang panjang dan ramping, dengan warna yang bervariasi tergantung pada varietasnya. Bunga kuping gajah umumnya berwarna putih, merah muda, atau merah, tetapi ada juga varietas yang menghasilkan bunga dengan warna yang lebih eksotis seperti ungu atau jingga.

Bentuk bunga yang khas menjadikan tanaman kuping gajah menarik perhatian dan merupakan daya tarik tambahan untuk ditempatkan di taman atau ruangan dalam. Bunga ini juga dapat menjadi pusat perhatian dalam rangkaian bunga potong atau hiasan meja.

Ciri-Ciri Habitat

3. Suhu dan Kelembapan

Tanaman kuping gajah tumbuh subur dalam suhu yang hangat dan kelembapan yang tinggi. Mereka paling nyaman berkembang di lingkungan dengan suhu antara 20 hingga 30 derajat Celsius dan kelembapan udara sekitar 70 hingga 80 persen. Tanaman ini tidak mentolerir suhu yang menyentuh titik beku dan bisa mati jika terkena suhu yang terlalu dingin atau panas.

Penting untuk menjaga suhu dan kelembapan yang optimal untuk tanaman kuping gajah. Jika ditempatkan di dalam ruangan, pastikan untuk menjauhkannya dari kipas atau AC yang menghasilkan udara kering. Anda juga dapat menempatkan tanaman di dekat sumber kelembapan, seperti pelembap udara atau menempatkan pot di baki berisi air.

Panduan Perawatan

3. Pembersihan Daun

Selain menyiram dan memberi pupuk, pembersihan daun juga merupakan bagian penting dari perawatan tanaman kuping gajah. Daun yang besar dan lebar ini cenderung menangkap debu dan kotoran dari udara, yang dapat mengganggu penyerapan sinar matahari dan proses fotosintesis tanaman. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur membersihkan daun-daun tanaman.

Anda dapat membersihkan daun secara lembut menggunakan sikat tipis atau kain lembut yang dibasahi dengan air. Hindari menggunakan bahan kimia atau semprotan pembersih yang keras, karena dapat merusak daun tanaman. Pastikan untuk mengusap kedua sisi daun agar tetap bersih dan bebas dari debu atau kotoran.

4. Pemangkasan

Pemangkasan merupakan langkah perawatan yang penting untuk menjaga tampilan dan bentuk tanaman kuping gajah. Anda dapat memangkas daun-daun yang rusak atau mati untuk memberi tanaman tampilan yang lebih rapi. Selain itu, pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan tunas baru dan mencegah pertumbuhan tanaman yang tidak terkendali.

Pastikan untuk menggunakan alat pemangkasan yang bersih dan tajam untuk menghindari kerusakan pada tanaman. Hindari memangkas terlalu banyak daun sekaligus, karena tanaman membutuhkan daun untuk proses fotosintesis. Pemangkasan yang dilakukan secara teratur akan membantu tanaman kuping gajah tetap sehat dan mempertahankan bentuk yang indah.

Detail Spesies Tanaman Kuping Gajah

Spesies Nama Ilmiah Asal
Anthurium crystallinum Kuping Gajah Amerika Tengah dan Selatan

Pertanyaan Umum

Apa tempat terbaik untuk menempatkan tanaman kuping gajah?

Tanaman kuping gajah terbaik ditempatkan di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terik. Mereka juga suka kelembaban udara yang tinggi, jadi tempatkan di ruangan yang memiliki kondisi tersebut.

Apakah tanaman kuping gajah beracun?

Ya, tanaman kuping gajah mengandung senyawa kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit atau dimakan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tanaman ini dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak.

Berapa sering saya perlu menyiram tanaman kuping gajah?

Tanaman kuping gajah membutuhkan penyiraman ketika permukaan tanah terasa kering. Namun, jangan terlalu sering menyiram atau memberikan terlalu banyak air, karena dapat mengakibatkan busuk pada akarnya. Pastikan untuk memeriksa kelembapan tanah sebelum melakukan penyiraman.

Apakah tanaman kuping gajah cocok untuk tumbuh di luar ruangan?

Tanaman kuping gajah lebih cocok ditanam sebagai tanaman indoor karena lebih sensitif terhadap suhu dan kondisi eksternal. Namun, mereka dapat ditempatkan di luar ruangan di daerah dengan iklim yang hangat dan lembap.

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas ciri-ciri tanaman kuping gajah yang dapat membantu kamu mengidentifikasikan karakteristik unik tanaman ini. Mulai dari ukuran dan warna daun, bentuk bunga, hingga panduan perawatan dan pertanyaan umum, kamu sekarang dapat lebih mengenal tanaman kuping gajah dengan baik. Jangan ragu untuk menggali lebih dalam dan terus menjaga tanaman ini agar tetap tumbuh dengan indah. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang berbagai tanaman hias menarik lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain di situs kami. Selamat berkebun!

Ciri-ciri Tanaman Kuping Gajah: Identifikasikan Karakteristiknya

Keunikan Tanaman Kuping Gajah

Tanaman kuping gajah (Anthurium crystallinum) terkenal karena memiliki keunikan dalam karakteristik morfologi dan habitatnya. Salah satu ciri yang paling mencolok adalah ukuran daunnya yang besar dan lebar, mirip dengan bentuk kuping seekor gajah. Daun-daun ini memberikan tanaman ini penampilan yang mencolok dan cantik di taman atau ruangan dalam.

Tidak hanya ukurannya yang besar, daun-daun tanaman kuping gajah juga memiliki warna hijau tua yang indah dengan tingkat kilap yang menarik. Anda juga dapat menemukan varietas tanaman ini dengan warna daun yang lebih terang, seperti hijau muda atau variegata. Kombinasi antara ukuran dan warna daun inilah yang menjadikan tanaman kuping gajah populer sebagai tanaman hias indoor.

Selain itu, bentuk bunga tanaman kuping gajah juga menjadi daya tarik utama. Bunga ini memiliki bentuk kerucut yang panjang dan ramping dengan warna yang bervariasi tergantung pada varietasnya. Bunga-bunga biasanya berwarna putih, merah muda, atau merah, tetapi ada juga yang memiliki warna yang lebih eksotis seperti ungu atau jingga. Bentuk bunga ini menambahkan keindahan dan kepribadian unik pada tanaman kuping gajah.

Tanaman kuping gajah juga memiliki kebutuhan habitat yang spesifik. Mereka tumbuh subur dalam kondisi cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terik. Tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang tinggi, sehingga ditempatkan di ruangan dengan kondisi kelembapan yang optimal akan membantu pertumbuhan tanaman ini.

Dalam merawat tanaman kuping gajah, perlu diperhatikan juga tentang penyiraman yang tepat. Tanaman ini membutuhkan tanah yang lembap, tetapi tidak tergenang air. Penting untuk memeriksa kelembapan tanah sebelum melakukan penyiraman dan menghindari terlalu sering menyiram tanaman ini agar akarnya tidak membusuk.

Dalam hal pemupukan, tanaman kuping gajah membutuhkan pupuk secara teratur, terutama selama musim pertumbuhan aktif. Pastikan untuk menggunakan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman hias indoor dan mengikuti instruksi penggunaan pada kemasannya. Pemberian pupuk yang tepat akan membantu menjaga tanaman tetap sehat dan mencegah overfertilisasi yang dapat merusak tanaman.

Dengan keunikan karakteristiknya yang mencolok dan tampilan yang indah, tanaman kuping gajah menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta tanaman hias. Dengan pengetahuan yang lebih dalam tentang ciri-ciri dan kebutuhan tanaman kuping gajah, Anda dapat menjaga tanaman ini tumbuh dengan baik dan memberikan keindahan yang menyegarkan di rumah atau taman Anda.

Ciri-Ciri Habitat

1. Kebutuhan Cahaya

Tanaman kuping gajah umumnya membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Mereka dapat bertahan di lingkungan dengan cahaya yang terang, namun lebih suka mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut atau cahaya teduh di sepanjang hari. Mengelola paparan sinar matahari secara tepat dapat memastikan pertumbuhan yang sehat dan daun yang indah.

Cahaya adalah salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tanaman kuping gajah. Cahaya matahari membantu proses fotosintesis dan perkembangan daun yang optimal. Tanaman ini membutuhkan sekitar 4-6 jam sinar matahari langsung per hari. Namun, jika tingkat cahaya di rumah atau taman tidak mencukupi, kamu dapat menggunakan lampu tumbuhan untuk memberikan sinar buatan yang cukup. Pastikan lampu tumbuhanmu memiliki spektrum yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kuping gajah.

Selain itu, penempatan tanaman kuping gajah juga perlu diperhatikan. Jika kamu memiliki tanaman ini di dalam ruangan, pastikan untuk meletakkannya di tempat yang mendapatkan cahaya yang cukup, namun tidak langsung terkena sinar matahari yang terik. Penempatan yang tepat akan membantu tanaman ini tumbuh dengan baik dan tetap sehat.

2. Kelembaban Udara

Tanaman kuping gajah adalah tanaman yang membutuhkan kelembaban udara yang tinggi. Mereka tumbuh subur di lingkungan dengan kelembaban yang stabil, sehingga penting untuk memberikan mereka kondisi yang optimal agar tetap sehat.

Kelembaban udara yang tinggi membantu menjaga daun tanaman kuping gajah tetap lembut dan mencegahnya dari kekeringan. Salah satu cara untuk menjaga kelembaban udara yang tepat adalah dengan menyemprotkan air ke sekitar tanaman secara teratur. Kamu dapat menggunakan semprotan air halus untuk menyemprotkan air ke daun dan sekitarnya. Pastikan untuk menyemprotkan air pada pagi hari agar bisa mengering sebelum malam tiba, karena kelembaban berlebih pada malam hari dapat menyebabkan penyakit pada tanaman.

Selain itu, kamu juga dapat meletakkan tanaman kuping gajah di dekat sumber kelembaban, seperti di atas wadah berisi air atau menggunakan penghasil uap air. Ini akan membantu meningkatkan kelembaban sekitar tanaman. Pastikan juga untuk menghindari menempatkan tanaman kuping gajah di dekat AC atau perangkat pemanas, karena udara yang terlalu kering dapat merusak daunnya.

Dengan menjaga lingkungan yang lembap, tanaman kuping gajah akan tetap tumbuh dengan baik dan daunnya akan tetap segar. Jika kamu tinggal di daerah dengan iklim yang kering, perhatikan kelembaban udara di sekitar tanaman dan pastikan untuk memberikan perawatan yang sesuai.

Jika Anda tertarik dengan berbagai jenis tanaman hias, Anda dapat menemukannya di kategori tanaman hias.

Panduan Perawatan: Penyiraman dan Pemupukan

Merawat tanaman kuping gajah membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat dan tumbuh dengan subur. Dalam panduan ini, kita akan membahas dua faktor penting dalam perawatan tanaman ini, yaitu penyiraman dan pemupukan.

1. Penyiraman

Penyiraman yang tepat merupakan salah satu faktor kunci dalam merawat tanaman kuping gajah. Tanaman ini lebih suka tanah yang lembap, tetapi hindari tergenangnya air. Penting untuk memeriksa kelembapan tanah sebelum melakukan penyiraman. Cara mudah untuk memeriksa kelembapan tanah adalah dengan menyentuh permukaan tanah. Jika terasa kering, berikan air secukupnya hingga benar-benar meresap ke dalam tanah.

Namun, perlu diingat untuk tidak terlalu sering menyiram tanaman ini. Akar tanaman kuping gajah sensitif terhadap kelebihan air yang dapat menyebabkan busuk pada akarnya. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan air dalam jumlah yang cukup, tetapi cukup jarang agar tanah tetap lembap namun tidak tergenang.

2. Pemupukan

Pemupukan yang tepat juga penting untuk menjaga tanaman kuping gajah tetap sehat dan tumbuh subur. Gunakan pupuk yang khusus untuk tanaman hias dalam ruangan, dan berikan sesuai petunjuk pada kemasan. Pemupukan dilakukan selama musim pertumbuhan aktif, biasanya dari musim semi hingga musim gugur. Berikan pupuk setiap dua minggu sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup.

Selama musim dingin, tanaman kuping gajah memerlukan pupuk yang lebih sedikit karena pertumbuhannya melambat. Pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak pupuk, karena ini dapat membahayakan tanaman. Jangan tergoda untuk memberikan lebih banyak pupuk dari yang dianjurkan pada kemasan. Mengikuti instruksi yang diberikan pada kemasan pupuk akan membantu tanaman tetap sehat dan terhindar dari masalah pupuk yang berlebihan.

Dengan melakukan penyiraman dan pemupukan yang tepat, tanaman kuping gajah akan tetap sehat dan indah. Perhatikan kebutuhan tanaman ini dan berikan perawatan yang baik untuk hasil yang memuaskan. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang perawatan tanaman hias lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain di situs kami. Selamat merawat tanaman kuping gajah kamu!

Salah satu tanaman hias yang populer adalah kuping gajah. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang tanaman ini disini.

Detail Spesies Tanaman Kuping Gajah

Tanaman kuping gajah, atau juga dikenal dengan nama ilmiah Anthurium crystallinum, berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Araceae dan merupakan salah satu spesies yang paling populer dalam genus Anthurium. Kuping gajah dapat tumbuh dengan baik di iklim tropis, sehingga sangat cocok untuk ditanam di Indonesia.

Anthurium crystallinum memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari spesies lain dalam genus Anthurium. Tanaman ini memiliki daun yang besar dan lebar, dengan bentuk yang mirip dengan kuping gajah sehingga memberinya nama yang unik. Daun-daun kuping gajah memiliki warna hijau tua yang menawan dan memiliki tekstur yang mengkilap, membuatnya menjadi pilihan yang ideal sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Selain itu, Anthurium crystallinum juga memiliki bunga yang menarik. Bunga-bunganya berbentuk seperti lonceng dengan warna putih transparan yang transparan, memberinya tampilan yang elegan dan indah. Namun, tanaman ini jarang mekar ketika ditanam dalam pot, sehingga biasanya lebih dikenal karena keindahan daunnya.

Seperti tanaman kuping gajah pada umumnya, Anthurium crystallinum juga memiliki kebutuhan cahaya yang penting. Mereka membutuhkan cahaya yang cukup, namun tidak boleh langsung terkena sinar matahari yang terik. Oleh karena itu, tempatkan tanaman ini di daerah yang terkena cahaya teduh atau sinar matahari pagi yang lembut.

Tanaman kuping gajah juga menyukai kelembaban udara yang tinggi. Di habitat alaminya, mereka tumbuh di hutan tropis yang lembap. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kelembaban udara di sekitar tanaman dengan cara menyemprotkan air secara teratur atau meletakkannya di dekat sumber kelembaban, seperti di atas wadah berisi air. Dengan memberikan kondisi yang optimal, tanaman kuping gajah dapat tumbuh dengan baik dan tetap sehat.

Dengan ciri-ciri dan karakteristiknya yang unik, Anthurium crystallinum menjadi salah satu tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman. Kehadirannya akan memberikan sentuhan alami dan keindahan visual di dalam ruangan atau taman. Jadi, jika kamu mencari tanaman hias yang menarik dan mudah dirawat, tanaman kuping gajah bisa menjadi pilihan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tanaman hias dan tips perawatannya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain di situs kami. Selamat berkebun!

Untuk penjelasan lebih lanjut tentang tanaman hias secara umum, Anda dapat mengunjungi halaman Wikipedia.

Pertanyaan Umum tentang Penempatan Tanaman Kuping Gajah

Apa tempat terbaik untuk menempatkan tanaman kuping gajah?

Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menempatkan tanaman kuping gajah. Seperti kebanyakan tanaman, mereka membutuhkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis, namun terlalu banyak sinar matahari dapat merusak daun mereka yang sensitif. Oleh karena itu, tempatkan tanaman kuping gajah di tempat yang mendapatkan cahaya yang indirek dan tidak langsung terkena sinar matahari yang terik. Tanaman kuping gajah juga dapat tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki tingkat kelembaban udara yang tinggi.

Tanaman kuping gajah juga cocok ditempatkan di dalam ruangan atau outdoor dengan kondisi tertentu. Di dalam ruangan, jangan letakkan mereka terlalu dekat dengan sumber panas atau ventilasi udara yang kuat, karena hal ini dapat membuat kelembapan udara berkurang. Sedangkan di luar ruangan, pastikan mereka ditempatkan di daerah yang teduh dan dilindungi dari angin dan suhu ekstrem.

Apakah tanaman kuping gajah beracun?

Ya, tanaman kuping gajah mengandung senyawa kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit atau dimakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tanaman ini dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menempatkan tanaman ini di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh hewan peliharaanmu agar terhindar dari bahaya.

Berapa sering saya perlu menyiram tanaman kuping gajah?

Tanaman kuping gajah membutuhkan penyiraman ketika permukaan tanah terasa kering. Namun, jangan terlalu sering menyiram atau memberikan terlalu banyak air, karena dapat mengakibatkan busuk pada akarnya. Tanah yang terlalu basah akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan menyebabkan akar membusuk. Pastikan untuk memeriksa kelembapan tanah sebelum melakukan penyiraman. Kamu dapat melakukan ini dengan menjari tanah beberapa sentimeter ke dalam dan memeriksa jika tanah sudah kering atau tidak.

Apakah tanaman kuping gajah cocok untuk tumbuh di luar ruangan?

Meskipun tanaman kuping gajah lebih umum ditempatkan di ruangan, mereka juga dapat tumbuh di luar ruangan dengan kondisi tertentu. Mereka lebih rentan terhadap suhu dan kondisi eksternal, sehingga diperlukan lingkungan yang hangat dan lembap untuk pertumbuhannya. Tempatkan tanaman kuping gajah di luar ruangan di daerah yang memiliki iklim hangat, dengan perlindungan dari sinar matahari langsung dan angin kencang. Pastikan juga untuk menempatkan mereka di tempat yang tidak terlalu basah, karena genangan air atau tanah yang terlalu lembap dapat merusak akar tanaman.

Informasi detail tentang kuping gajah dapat Anda temukan di sini.

Kesimpulan

Artikel ini telah membahas ciri-ciri tanaman kuping gajah yang dapat membantu kamu mengidentifikasikan karakteristik unik tanaman ini. Dengan mengetahui ciri-ciri morfologi, habitat, dan panduan perawatan yang telah dijelaskan sebelumnya, kamu sekarang dapat lebih mengenal tanaman kuping gajah dengan lebih baik.

Ukuran daun yang besar dan lebar menjadi salah satu ciri yang paling mencolok dari tanaman ini. Daun kuping gajah memiliki bentuk yang mirip dengan kuping gajah, memberikan tanaman ini nama yang unik. Selain itu, warna daunnya yang menarik seperti hijau tua, hijau muda, atau variegata membuat tanaman ini menjadi pilihan populer sebagai tanaman hias dalam ruangan.

Untuk tumbuh dengan baik, tanaman kuping gajah membutuhkan cahaya yang cukup. Mereka dapat bertahan di lingkungan dengan cahaya yang terang, namun lebih suka mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut atau cahaya teduh di sepanjang hari. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan kelembaban udara yang tinggi. Menjaga kelembaban udara yang tepat dengan menyemprotkan air atau meletakkannya di dekat sumber kelembaban akan membantu tanaman ini tetap sehat dan daunnya tetap segar.

Dalam merawat tanaman kuping gajah, penyiraman yang tepat sangat penting. Pastikan untuk memberikan air secara cukup, namun tidak terlalu sering agar tanah tetap lembap namun tidak tergenang air. Selain itu, pemberian pupuk secara teratur juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman ini.

Dengan mengikuti panduan perawatan yang telah dijelaskan, kamu dapat menjaga tanaman kuping gajah agar tetap tumbuh dengan indah. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang tanaman hias menarik lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain di situs kami. Selamat berkebun!

Ciri-ciri Tanaman Kuping Gajah: Identifikasikan Karakteristiknya

Dengan mengetahui ciri-ciri dan panduan perawatan tanaman kuping gajah, kamu dapat dengan mudah menikmati keindahan tanaman ini di taman atau ruangan dalam kamu. Selain menjadi hiasan yang menarik, tanaman kuping gajah juga memberikan sentuhan alami dan kesegaran pada lingkungan sekitar.

Jika kamu tertarik untuk merawat tanaman kuping gajah, pastikan kamu memilih tempat yang memiliki cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari yang terik. Tanaman ini lebih suka mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut atau cahaya teduh sepanjang hari. Jika kamu menempatkannya di dalam ruangan, pastikan juga untuk menjaga kelembapan udara yang tinggi dengan cara menyemprotkan air pada daun atau meletakkannya di dekat sumber kelembapan.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebutuhan penyiraman tanaman ini. Tanaman kuping gajah membutuhkan tanah yang lembap, tetapi tidak boleh tergenang air. Pastikan untuk memeriksa kelembapan tanah sebelum melakukan penyiraman dan hindari menyiram tanaman ini terlalu sering. Jaga juga suhu ruangan agar tetap stabil dan tidak terlalu dingin, karena tanaman ini tidak tumbuh baik pada suhu yang terlalu rendah.

Pemberian pupuk secara teratur juga menjadi bagian penting dalam merawat tanaman kuping gajah. Gunakan pupuk yang khusus untuk tanaman hias dalam ruangan dan berikan sesuai petunjuk pada kemasan. Selama musim pertumbuhan aktif, biasanya dari musim semi hingga musim gugur, berikan pupuk setiap dua minggu sekali. Namun, hindari memberikan terlalu banyak pupuk, karena ini dapat membahayakan tanaman.

Dengan menjaga perawatan yang baik, tanaman kuping gajah akan tetap tumbuh dengan indah dan menjadi hiasan yang menarik di lingkungan sekitar. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentang berbagai tanaman hias menarik lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain di situs kami. Selamat berkebun!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *